TEKNOSIAR.COM – Jutaan Data Pelanggan Indihome Bocor Netizen Demo di Sosmed Seperti diketahui salah satu pemberitaan yang saat ini tengah heboh di media sosial yaitu netizen melakukan demo di medsos dan juga protes keras kepada pihak indihome dikarenakan adanya dugaan kebocoran data pengguna indihome sampai 2,6 juta riwayat penelusuran yang terjadi pada hari sabtu 20 Agustus kemarin.
Jutaan data pelanggan indihome bocor netizen langsung demo di sosial media dikarenakan hal tersebut menjadi privasi dari para pelanggan indihome yang harusnya dijaga dengan ketat malah harus bocor ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab dan ternyata bukan hanya riwayat penelusuran saja akan tetapi yang paling membuat geram warganet nama dan Nik pelanggan indihome tersebar secara gratis.
Jutaan Data Pelanggan Indihome Bocor Netizen Demo di Sosmed
Amarah warganet diluapkan di media sosial dengan trending kata kunci indihome yang menduduki di beberapa media sosial seperti Twitter Facebook sampai Instagram dan sebut saja di Twitter menjadi trending topic sampai 36.000 tweet.
Tidak sedikit dari warga net yang melakukan protes dengan sikap dan tanggapan indihome yang dinilai netizen tidak bertanggung jawab padahal sebelumnya data pelanggan PLN dikabarkan terekspos secara gratis di media sosial oleh orang yang tidak bertanggung jawab padahal tersebut menjadi kewenangan indihome untuk menjaga privasi dari para pelanggan.
Bukan hanya itu saja karena banyaknya demo dan protes warganet kepada pihak indihome ternyata kolom Twitter indihome langsung dinonaktifkan dan hal ini membuat netizen semakin geram.
Diketahui sebelumnya apabila kebocoran data pelanggan indihome pertama kali diunggah oleh akun bernama Bjorka melalui website breached.to pada tanggal 20 Agustus 2022.
Selanjutnya unggahan data pelanggan indihome mencapai 26.730.798 rekaman dari data pelanggan indihome yang berisi tanggal selanjutnya kata kunci domain from Browser dan lain sebagainya malahan Sampai lokasi grafis dari para pelanggan dan beberapa informasi pengguna di antaranya email gender sampai NIK.