Sosmed  

Tiktok Haramkan Politikus Nyari Uang di Platform

Tiktok Haramkan Politikus Nyari Uang Di Platform
Tiktok Haramkan Politikus Nyari Uang Di Platform

TEKNOSIAR.COM – Tiktok Haramkan Politikus Nyari Uang di Platform Ada kabarnya saat ini tengah viral dan menjadi permintaan netizen di media sosial dimana Belum lama ini perusahaan tiktok resmi memperluas kebijakan salah satunya yaitu mereka mengharamkan politikus untuk mencari uang di platform mereka dikarenakan plafon tersebut dikhususkan untuk hiburan bukan untuk politik sehingga kebijakan terbaru ini pastinya akan memberikan kesulitan bagi politikus dan simpatisan untuk mencari dana dari platform Tik Tok.

Perusahaan Tik Tok resmi membuat kebijakan terbaru yang akan mempersulit politikus dan simpatisan untuk meraup uang dari platform mereka di mana dikabarkan Belum lama ini tiktok haramkan politikus nyari uang di platform tersebut. Malahan perusahaan asal Tiongkok tersebut berencana akan memblokir Seluruh aktivitas penggalangan dana bagi para politikus apabila memang terbukti.

Tiktok Haramkan Politikus Nyari Uang di Platform

Menurut Blake Chandlee selaku president of global business solution tiktok apabila perusahaan mereka akan secepatnya mematikan seluruh fitur iklan dan monetisasi di platform mereka bagi siapapun yang berpolitik baik untuk politikus ataupun simpatisan.

Adapun fitur ini mencakup Pemberian hadiah dan tips untuk politikus dan partai di platform mereka malahan akun pemerintah politikus dan partai politik harus terlebih dahulu mengajukan verifikasi centang biru.

Menurut Chandlee, dengan adanya larangan penggalangan Dana kampanye selanjutnya memberikan batasan akses ke fitur monetisasi dan harus memperhatikan siakun maka hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencapai keseimbangan di antara para pengguna yang membicarakan masalah kehidupan mereka sambil melindungi plafon Tik Tok sebagai komunitas yang mereka buat.

Diketahui dalam beberapa Minggu kedepan tik Tok berharap bisa meluncurkan larangan penggalangan Dana kampanye secara menyeluruh dimana kebijakan tersebut akan melarang politikus dan partai politik memakai platform mereka untuk mengarahkan audien ke situs web kampanye demi memberikan sumbangan.

Di tempat lain Jamie Favazza selaku juru bicara tik-tok menegaskan apabila perusahaan berencana akan menegakkan aturan terbaru tersebut melalui kombinasi teknologi dan moderator manusia supaya bisa terkendali dan tidak salah sasaran.

Selanjutnya langkah tersebut adalah bagian dari inisiatif integritas Pemilu Tik Tok yang lebih luas untuk tahun sekarang ini di mana di bulan Agustus kemarin perusahaan tersebut menguraikan rencananya dalam mengatasi ancaman Miss informasi pemilu dan memang berbahaya.

Pihak tiktok menekankan apabila kebijakan yang melarang influencer dibayar dalam memposting konten politik dan selanjutnya perusahaan pun menyebut akan mulai menerbitkan konten pendidikan bagi para content Creator dan perusahaan manajemen untuk memberitahu mereka terkait larangan tersebut dengan lebih baik dan bijak.

Nantinya pihak Tik Tok akan memberi label pada video yang berisi informasi palsu terkait pemilu yang belum dikonfirmasi dan selanjutnya perusahaan Tik Tok sendiri melarang iklan politik semenjak tahun 2019 dikarenakan konsen bermuatan politik ternyata terus membanjiri paspor mereka.

Apalagi diketahui jika media sosial ini banyak digunakan oleh para kaum muda dan lebih diminati oleh masyarakat yang ada di dunia ketimbang media sosial yang lain sehingga medsos tiktok menjadi platform utama yang dijadikan oleh para kandidat untuk mencari dukungan dari kaum milenial.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *