TEKNOSIAR.COM – 101 Cara Merawat Mixer Agar Awet Mixer kue adalah sebuah alat atau mesin yang digunakan untuk mengaduk adonan kue atau adonan lainnya dengan cepat dan efisien. Mixer kue biasanya dilengkapi dengan pengocok telur atau kawat pengaduk yang dapat berputar dengan kecepatan yang berbeda-beda, tergantung pada jenis adonan yang akan diaduk. Mixer kue sangat membantu dalam membuat adonan kue yang lembut dan merata, serta menghemat waktu dan tenaga dalam proses pembuatan kue. Mixer kue tersedia dalam berbagai ukuran dan model, mulai dari yang kecil dan sederhana hingga yang besar dan dilengkapi dengan berbagai fitur canggih.
Mixer kue pertama kali ditemukan pada abad ke-19. Pada awalnya, mixer kue dibuat dengan cara manual, yaitu dengan menggunakan tangan untuk mengaduk adonan kue. Namun, pada tahun 1856, seorang penemu bernama Ralph Collier menciptakan mixer kue yang ditenagai dengan uap. Kemudian pada tahun 1908, Herbert Johnson, seorang insinyur dari perusahaan Hobart Manufacturing Company, menciptakan mixer kue listrik pertama yang berbentuk seperti penggiling daging dan diberi nama “H-5”.
Mixer kue listrik ini berbeda dari mixer manual karena dapat mengaduk adonan kue dengan lebih cepat dan lebih merata. H-5 memiliki daya listrik 1/2 tenaga kuda dan menggunakan pengaduk spiral. H-5 menjadi sangat populer di kalangan baker dan chef profesional, dan seiring dengan berjalannya waktu, mixer kue menjadi semakin canggih dengan berbagai fitur seperti pengatur kecepatan, pengaduk yang dapat diganti-ganti, dan lain-lain.
Pada tahun 1919, Hobart Manufacturing Company memperkenalkan mixer kue standar pertama dengan nama KitchenAid, yang sekarang telah menjadi merek terkenal dalam dunia pengolahan makanan dan masak-memasak. Dalam beberapa dekade berikutnya, mixer kue menjadi semakin populer dan banyak digunakan baik oleh para profesional maupun amatir dalam memasak kue dan adonan lainnya. Saat ini, mixer kue telah berkembang menjadi berbagai macam jenis dan model yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan memasak dan mengaduk adonan.
Cara Merawat Mixer Kue Agar Awet
Mixer kue adalah alat yang sangat membantu dalam proses pembuatan kue dan adonan lainnya. Agar mixer kue tetap awet dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama, berikut adalah beberapa cara merawat mixer kue:
- Membersihkan mixer kue setelah digunakan Setelah digunakan, pastikan untuk membersihkan mixer kue dengan baik, terutama pada bagian pengaduk dan mangkuk. Hindari penggunaan bahan kimia keras atau scrubber kasar yang dapat merusak permukaan mixer kue.
- Menjaga mixer kue tetap kering Pastikan mixer kue tetap kering setelah digunakan atau setelah dicuci. Hindari menyimpan mixer kue dalam keadaan basah karena dapat menyebabkan karat atau kerusakan pada komponen dalam mixer.
- Menyimpan mixer kue dengan benar Simpan mixer kue di tempat yang kering dan aman, jauh dari cipratan air dan sinar matahari langsung. Mixer kue yang besar dan berat sebaiknya disimpan di tempat yang mudah dijangkau dan stabil agar tidak jatuh dan mengalami kerusakan.
- Melakukan perawatan rutin Lakukan perawatan rutin pada mixer kue, seperti mengganti bagian yang rusak atau aus, dan melumasi bagian yang bergerak dengan pelumas khusus.
- Menggunakan mixer kue dengan benar Gunakan mixer kue dengan benar dan sesuai dengan petunjuk penggunaan yang tertera pada buku manual. Hindari penggunaan mixer kue dalam waktu yang terlalu lama atau di atas kapasitas yang disarankan.
Dengan merawat mixer kue dengan baik, mixer kue dapat tetap awet dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama sehingga dapat membantu mempermudah proses memasak dan membuat kue.
Kerusakan Pada Mixer Kue Jika Tidak Dirawat
Jika mixer kue tidak dirawat dengan baik, maka mixer kue dapat mengalami beberapa kerusakan, di antaranya:
- Kerusakan pada pengaduk Pengaduk pada mixer kue dapat rusak atau aus akibat pemakaian yang terlalu sering atau penggunaan yang tidak tepat, seperti mengaduk adonan yang terlalu tebal atau mengaduk adonan dengan kecepatan yang terlalu tinggi.
- Kerusakan pada motor Motor pada mixer kue dapat mengalami kerusakan akibat penggunaan yang terlalu sering atau penggunaan yang tidak tepat, seperti mengaduk adonan yang terlalu tebal atau mengaduk adonan dengan kecepatan yang terlalu tinggi. Selain itu, penggunaan listrik yang tidak stabil atau terlalu kuat juga dapat menyebabkan kerusakan pada motor.
- Karat atau korosi Jika mixer kue tidak dirawat dengan baik dan disimpan di tempat yang lembab, maka mixer kue dapat mengalami karat atau korosi. Karat atau korosi dapat merusak bagian-bagian pada mixer kue seperti pengaduk, mangkuk, atau bagian lainnya.
- Kerusakan pada bagian pengatur kecepatan Bagian pengatur kecepatan pada mixer kue dapat rusak akibat pemakaian yang terlalu sering atau penggunaan yang tidak tepat. Bagian ini sangat penting untuk mengatur kecepatan pengadukan yang diperlukan dalam pembuatan adonan kue.
Oleh karena itu, sangat penting untuk merawat mixer kue dengan baik dan benar agar dapat menghindari kerusakan pada mixer kue dan memperpanjang umur pemakaian mixer kue.