TEKNOSIAR.COM – Sejarah Jasa Pengiriman Pos Indonesia Terlengkap POS Indonesia adalah perusahaan milik negara yang bergerak di bidang jasa pos atau pengiriman surat dan barang. POS Indonesia memiliki jaringan luas yang mencakup seluruh wilayah Indonesia, dan juga melayani pengiriman internasional ke berbagai negara di dunia.
Sejarah POS Inonesia dimulai pada tahun 1746 ketika VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) mendirikan pos di Indonesia. Pada tahun 1906, pos di Indonesia diambil alih oleh pemerintah Hindia Belanda dan berganti nama menjadi Post-, Telegraaf- en Telefoondienst (PTT).
Setelah Indonesia merdeka, PTT Indonesia menjadi perusahaan negara dan berganti nama menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro pada tahun 1961. Kemudian pada tahun 1995, Perusahaan Negara Pos dan Giro diubah namanya menjadi PT Pos Indonesia (Persero).
Saat ini, POS Indonesia tidak hanya menawarkan layanan pengiriman surat dan paket, tetapi juga layanan keuangan seperti tabungan dan transfer uang, serta layanan logistik seperti pengiriman barang dan penyimpanan. POS Indonesia juga terus mengembangkan teknologi informasi untuk memudahkan pelanggan dalam melacak status pengiriman dan melakukan transaksi keuangan.
Sejarah Jasa Pengiriman Pos Indonesia
Sejarah Pos Indonesia dimulai pada masa penjajahan Belanda di Indonesia, saat Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) mendirikan pos pertama di Batavia (sekarang Jakarta) pada tahun 1746. Pada awalnya, pos hanya digunakan untuk mengirim surat dan dokumen penting antara pejabat VOC di Indonesia dengan pejabat VOC di Belanda.
Pada tahun 1808, pemerintah Hindia Belanda mengambil alih pos dari VOC dan mengembangkan layanannya di seluruh wilayah Indonesia. Pada tahun 1864, pemerintah Hindia Belanda memperkenalkan prangko pertama di Indonesia untuk membayar biaya pengiriman surat.
Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, pos menjadi tanggung jawab pemerintah Indonesia. Pada tahun 1946, Pemerintah Indonesia mendirikan Jawatan Pos dan Telegraf yang kemudian diubah namanya menjadi Jawatan Pos dan Giro pada tahun 1950.
Pada tahun 1961, Jawatan Pos dan Giro diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro yang menjadi badan usaha milik negara. Perusahaan ini menawarkan layanan pengiriman surat dan paket, layanan giro (transfer uang), serta layanan tabungan pos.
Pada tahun 1995, Perusahaan Negara Pos dan Giro diubah namanya menjadi PT Pos Indonesia (Persero) dan menjadi Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang jasa pos dan logistik. Saat ini, Pos Indonesia memiliki jaringan yang luas di seluruh Indonesia dengan lebih dari 58.000 titik layanan, dan terus mengembangkan layanannya dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk memudahkan pelanggan dalam melakukan transaksi dan melacak pengiriman barang.
Visi Misi Pos Indonesia
Berikut ini adalah visi dan misi Pos Indonesia:
Visi: Menjadi perusahaan terdepan dalam layanan pos, logistik, dan keuangan di Indonesia serta kawasan Asia Tenggara.
Misi:
- Menyediakan layanan pos, logistik, dan keuangan yang terbaik dan berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan pemangku kepentingan.
- Menjaga integritas, kualitas, dan keandalan layanan serta memperkuat daya saing untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan.
- Meningkatkan produktivitas dan efisiensi melalui pengembangan teknologi informasi dan sistem manajemen yang canggih.
- Mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas, berintegritas, dan berkompeten, serta menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan inovatif.
- Menjalin kemitraan strategis dengan pelanggan, mitra, dan pemangku kepentingan lainnya untuk membangun kerjasama yang saling menguntungkan dan memperkuat posisi pasar.
- Meningkatkan kinerja lingkungan dan sosial melalui implementasi program-program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang berkelanjutan.
Dengan visi dan misinya yang jelas, Pos Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan inovasi dalam memenuhi kebutuhan pelanggan serta memberikan kontribusi yang positif bagi pembangunan ekonomi Indonesia.
Jenis Layanan Pos Indonesia
Pos Indonesia menawarkan berbagai jenis layanan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengiriman surat dan barang pelanggan. Berikut ini adalah beberapa jenis layanan Pos Indonesia:
- POS Kilat Khusus Layanan pengiriman dokumen atau paket dengan waktu pengiriman yang cepat dan jaminan pengiriman di hari yang sama atau esok harinya.
- POS Express Layanan pengiriman dokumen atau paket dengan waktu pengiriman yang lebih cepat dari POS Kilat Khusus, dengan jaminan pengiriman dalam 1-2 hari kerja.
- POS Regular Layanan pengiriman dokumen atau paket dengan waktu pengiriman standar, yang dapat memakan waktu 1-7 hari kerja tergantung jarak dan lokasi tujuan.
- POS Same Day Delivery Layanan pengiriman dokumen atau paket dengan waktu pengiriman di hari yang sama dengan jaminan pengiriman dalam waktu 6 jam setelah penjemputan.
- POS Overnight Delivery Layanan pengiriman dokumen atau paket dengan waktu pengiriman di hari berikutnya setelah penjemputan.
- POS Yes (Your Efficient Service) Layanan pengiriman dokumen atau paket dengan waktu pengiriman yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, dengan pilihan waktu pengiriman pada pagi, siang, atau sore hari.
- POS Logistic Layanan logistik untuk pengiriman barang dengan skala besar dan kebutuhan khusus, seperti pengiriman barang berat, berukuran besar, atau memerlukan perlakuan khusus.
- POS Kilat Luar Negeri Layanan pengiriman dokumen atau paket ke luar negeri dengan waktu pengiriman yang cepat dan jaminan pengiriman dalam 3-5 hari kerja.
- POS Internasional Layanan pengiriman dokumen atau paket ke luar negeri dengan waktu pengiriman standar, yang dapat memakan waktu 7-14 hari kerja tergantung lokasi tujuan.
Dengan berbagai jenis layanan ini, pelanggan dapat memilih layanan yang sesuai dengan kebutuhan pengiriman surat dan barang mereka. Selain itu, Pos Indonesia juga menyediakan layanan pelacakan online yang memudahkan pelanggan dalam memantau status pengiriman barang mereka.