TEKNOSIAR.COM – 101 Cara Merawat Microwave Agar Awet Microwave adalah sebuah perangkat elektronik yang digunakan untuk memanaskan makanan atau minuman dengan menggunakan gelombang elektromagnetik dalam rentang frekuensi mikro. Gelombang mikro ini dapat menembus bahan makanan dan memicu molekul air di dalamnya bergerak, menghasilkan energi panas dan akhirnya memanaskan makanan. Selain digunakan untuk memanaskan makanan, microwave juga dapat digunakan untuk melakukan beberapa tugas lain seperti mencairkan makanan beku, memasak makanan cepat saji, dan bahkan sterilisasi alat-alat medis. Microwave adalah salah satu alat dapur yang umum digunakan di banyak rumah tangga dan restoran.
Microwave pertama kali dikembangkan pada tahun 1945 oleh Percy Spencer, seorang insinyur dari perusahaan elektronik Raytheon Corporation. Spencer saat itu sedang melakukan penelitian tentang radar, sebuah teknologi baru pada masa Perang Dunia II yang menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mendeteksi objek jauh.
Pada suatu hari, Spencer sedang bekerja di dekat radar magnetron, ketika ia merasa sebuah cokelat batangan di sakunya meleleh. Spencer kemudian menyadari bahwa gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh radar magnetron telah memanaskan cokelat tersebut.
Dari sinilah ide untuk mengembangkan alat yang dapat memanaskan makanan dengan menggunakan gelombang elektromagnetik mulai tercetus. Spencer kemudian mengembangkan prototipe alat yang disebut “Radarange” dan berhasil memasak popcorn, telur, dan kentang dengan menggunakan alat tersebut.
Setelah beberapa tahun pengembangan, pada tahun 1967, perusahaan Raytheon Corporation memperkenalkan microwave pertama untuk digunakan di rumah tangga. Harga microwave pada saat itu masih sangat mahal dan hanya terjangkau oleh kalangan kaya. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi dan peningkatan produksi massal, harga microwave menjadi semakin terjangkau dan menjadi alat dapur yang umum digunakan di banyak rumah tangga.
Cara Merawat Microwave Agar Awet
Berikut adalah beberapa tips untuk merawat microwave agar tetap awet dan berfungsi dengan baik:
- Bersihkan microwave secara teratur. Sisa-sisa makanan atau minuman yang menempel di dinding dan pintu microwave dapat menyebabkan bau tidak sedap dan mengurangi kinerja alat. Membersihkan microwave dengan cara mengelap permukaannya dengan kain bersih yang telah dibasahi dengan air dan deterjen.
- Jangan mengabaikan perawatan bagian pintu. Pastikan bahwa karet pintu microwave bersih dan tidak rusak. Jika karet pintu rusak, segera ganti dengan yang baru agar microwave tetap kedap udara.
- Jangan memanaskan benda-benda yang tidak aman untuk dimasukkan ke dalam microwave. Contohnya seperti bahan kemasan plastik yang tidak aman untuk dipanaskan, kertas pembungkus yang mudah terbakar, dan bahan yang mudah meledak seperti telur dalam keadaan utuh.
- Hindari memanaskan makanan atau minuman dengan wadah yang terbuat dari logam atau bahan yang tidak aman seperti styrofoam, karena dapat menyebabkan percikan api dan kerusakan pada microwave.
- Jangan memanaskan bahan yang terlalu lama atau terlalu kuat. Jika memanaskan makanan atau minuman terlalu lama atau terlalu kuat, hal ini dapat merusak microwave dan mengurangi umur pakai alat.
- Pastikan keamanan listrik microwave dengan mengecek kabel dan soket secara teratur.
Dengan menjaga microwave dengan baik, alat dapat berfungsi dengan baik dan tetap awet selama bertahun-tahun.
Kerusakan Pada Microwave Jika Tidak Dirawat
Jika microwave tidak dirawat dengan baik, dapat terjadi beberapa kerusakan yang mengganggu kinerja alat. Berikut adalah beberapa kerusakan yang mungkin terjadi jika microwave tidak dirawat:
- Suhu microwave tidak optimal: Jika microwave tidak dibersihkan secara teratur, maka akan terjadi penumpukan kotoran dan lemak pada bagian dalam alat. Hal ini dapat menyebabkan suhu microwave tidak optimal dan mengurangi efisiensi kerja alat.
- Pintu microwave bocor: Pintu microwave yang kotor dan rusak dapat menyebabkan pintu tidak menutup rapat dan udara dapat bocor dari dalam ke luar. Hal ini dapat menyebabkan kinerja microwave tidak optimal dan bahkan berbahaya bagi kesehatan pengguna.
- Magnetron rusak: Magnetron adalah bagian penting dari microwave yang menghasilkan gelombang mikro. Jika magnetron tidak dirawat dengan baik, maka dapat terjadi kerusakan pada bagian tersebut dan mengakibatkan microwave tidak berfungsi.
- Kabel dan soket tidak aman: Jika kabel dan soket microwave tidak diperiksa secara teratur, maka dapat terjadi kerusakan pada bagian tersebut dan bahkan membahayakan pengguna.
- Pemanasan tidak merata: Jika microwave tidak dibersihkan secara teratur, maka makanan atau minuman yang dimasak akan mengandung kotoran dan lemak yang dapat mengganggu distribusi panas. Hal ini dapat menyebabkan makanan atau minuman tidak terpanaskan dengan merata.
Jika microwave mengalami kerusakan, segera bawa ke tempat service terdekat atau hubungi teknisi ahli untuk memperbaiki kerusakan dan menjaga microwave agar tetap berfungsi dengan baik dan tahan lama.